Saat menjelang kematian
Bisnis Tiket Pesawat
Kami sempat trenyuh melihat keadaan Purwanti saat akan dinaikkan ke mobil ambulance. Kondisinya begitu lemah. Beberapa saat dia muntah-muntah di samping teras rumah. Dia menolak saat kami ingin membantu menggotongnya masuk ke dalam mobil ambulance, lebih memilih berjalan sendiri dengan bantuan dua tongkat kruk yang menyangga di ketiaknya. Beberapa orang teman menjaga disamping, khawatir dia terjatuh. Saya hanya bisa berharap semua rencana kami bisa berjalan lancar. Terus terang saya pribadi masih merasa was-was karena hasil usaha penggalangan dana bantuan belum memberikan hasil yang optimal. Tapi saya sudah cukup merasa lega ketika mendengar ada salah seorang anggota Komunitas Prokimal di Jakarta yang menyanggupi untuk menangani biaya operasi dan perawatan untuk Purwanti. dan mas Budi, dengan hati-hati membantu Purwanti naik ke mobil ambulance. Jaringan tumor yang sudah menggerogoti bagian tubuhnya benar-benar membuat ibu dua anak itu menjadi sangat tersiksa. Terlihat jelas dari ekspresi wajahnya. Dalam keadaan terbaring dalam mobil ambulance itu, dia pun masih merasa kesakitan. Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 17.00 WIB saat mobil ambulance itu bergerak meninggalkan halaman rumah orang tua Purwanti. Cuaca mendung membuat suasana menjadi makin murung. Saya hanya berharap, apa yang dialami oleh Purwanti tidak dialami oleh ibu-ibu yang lain. Kematian suami sudah pasti cukup memberikan pukulan yang sangat berat. Ditambah lagi penyakit tumor yang membuat kaki kanan harus diamputasi dan juga membuat dia banyak kehilangan apa yang selama ini dimilikinya. Yang tersisa adalah dua orang anak yang masih kecil. Tapi beruntung dia masih memiliki keluarga dan teman-teman yang masih punya kepedulian. Melalui tulisan ini, sekali lagi kami menghimbau kepada teman-teman anggota Komunitas Prokimal untuk mau menunjukkan kepeduliannya. Untuk memberikan bantuan berupa dana suka rela, silahkan dialamatkan ke nomor rekening dibawah ini : Untuk teman-teman yang sudah memberikan bantuannya, mewakili Purwanti dan keluarga, kami menyampaikan rasa terima kasih yang dalam. Sebagai admin dari weblog GarisLine.Com, saya akan berusaha untuk selalu mempublikasikan perkembangan berita selanjutnya tentang proses perawatan Purwanti sebagai Jurnal Khusus pada weblog ini.
7 years ago