Bisnis Tiket Pesawat, Harga Tiket Pesawat Terbang, bisnis penerbangan. Siapa bilang jadi bawahan itu ndak enak? Saya sering heran, lha koq semua orang pinginnya jadi atasan. Kalau semua jadi atasan, terus, bawahannya siapa, hayoo..? Bingung tho. Tapi benar koq, jadi bawahan itu ndak selamanya ndak enak. Kalau ada yang terasa ndak enak juga, ya dienak-enakan aja deh. Namanya juga lagi bernasib jadi bawahan. Sekedar untuk menghibur diri, wahai para bawahan yang setia, coba perhatikan point demi point dibawah ini. Fakta-fakta yang meyakinkan kita bahwa menjadi bawahan itu enak juga.
- Tidak diminta teladan, karena teladan datangnya dari atasan dan memang harus dari atasan.
- Tidak perlu malu kekantor naik bus kota, becak, atau ojek. Namanya juga bawahan, gaji ndak cukup untuk beli mobil pribadi. Ngridit aja sudah ngos-ngosan.
- Tidak pusing mikirin gaji atasan, paling-paling pusing mikirin gaji sendiri. Koq ndak naik-naik ya?
- Jarang kena gosip ada main dengan sekretaris pribadi. Yang punya sekretaris pribadi kan cuma bos. Bawahan paling banter cuma berani ngeliriki sekretaris pribadinya bos. Dari pada ndak kebagian apa-apa. Hehe…
- Jarang ditelepon istri. Sebagai istri bawahan harus sadar, dari pada uang dipakai untuk bayar pulsa telepon, mending untuk beli beras saja.
- Gajinya sudah jelas, jadi gampang mengaturnya. Maksudnya, penghasilan ya cuma dari gaji saja. Ndak kayak bos yang bisa dapat sampingan dari proyek anu, ngedit pembukuan, nambah dana entertainment, dan sebagainya. Cari sendiri contoh-contoh yang lain ya.
- Sewaktu-waktu bisa mendemo bosnya.(sampai saat ini, belum ada bos mendemo bawahan)
- Waktu kerjanya jelas. (kalau kelebihan dianggap lembur)
- Bisa menggosipi bosnya. Kalau ada bos yang ngegosipin anak buah, itu bos yang kurang kerjaan. Gak sanggup ngurus manajemen.
- Bisa berharap, suatu hari nanti pingin jadi atasan. Jarang terjadi, atau mungkin malah ndak pernah terjadi, bos yang bermimpi pingin jadi bawahan. Kalau pun ada, itu pasti bos yang lagi bingung.
- Nasibnya diperhatikan pemerintah.(kalau bos belum pernah disinggung mengenai UMR-nya)
- Biasanya tahu skandal bosnya, tapi ndak berani ngomong. (karena sang bos jarang yang tahu kisah asmara bawahannya)