BOOKING TIKET PESAWAT

Nilai bisnis

Nilai bisnis. Info sangat penting tentang Nilai bisnis. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Nilai bisnis

mendongkrak kuantitas maupun kualitasnya. Dengan pertumbuhan penumpang udara rata-rata 15-20 persen per tahun, bengkel pesawat juga harus ikut meningkat. "Jangan sampai peluang ini dimanfaatkan oleh pihak lain," ujarnya. Di Indonesia terdapat 27 bengkel perawatan pesawat yang aktif dan terdaftar dari total 59 bengkel. Dari audit International Civil Aviation Organization (ICAO), aspek-aspek dalam industri penerbangan nasional dinilai sudah hampir 100 persen comply dengan aturan ICAO. Bengkel perbaikan dan perawatan lokal diperkirakan membutuhkan tambahan sebanyak 7.000 orang mekanik dan teknisi hingga 2014 seiring pasar MRO (maintenance, repair, dan overhaul) yang terus berkembang. Richard Budihadianto, Ketua Umum Indonesian Aircraft Maintenance Shop Association (IAMSA), mengatakan pada 2014 jumlah pesawat yang dioperasikan maskapai lokal akan mencapai 700 unit. "Kita butuh tambahan SDM sebanyak itu, untuk mengantisipasi berkembangnya pasar. Jangan sampai perawatan dan perbaikan pesawat maskapai lokal lari ke luar negeri," katanya hari ini saat membuka IAMSA Business Gathering 2010. Namun, kata dia, saat ini lembaga pendidikan lokal baru bisa mencetak sekitar 1.000 orang mekanik dan teknisi per tahun. Dia nenuturkan kalau dilihat dari rata-rata upah tenaga kerja per jam di pekerjaan MRO, Indonesia termasuk unggul dibandingkan dengan negara lainnya. Di Eropa, kata dia, upah teknisi dan mekanik mencapai US$100 per jam, sementara di Amerika Serikat US$60-US$70 per jam. Adapun di Indonesia hanya US$40 per jam. "Kita masih unggul kalau dilihat dari tenaga kerja. Sebesar US$40 itu di GMF [Garuda Maintenance Facilities]. Di bengkel lain mungkin masih di bawah itu," ungkapnya. Investigasi kualitas avtur yang diduga sebagai penyebab kecelakaan pesawat Cathay Pacific yang melayani rute Surabaya-Hong Kong masih berlangsung. Herry Bakti Singayuda Gumay, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, menegaskan avtur hanyalah salah satu faktor yang diinvestigasi, selain mesin dan hal lainnya. “Penyelidikan itu macam-macam, yang ada kaitannya dengan operasional pesawat. Salah satunya adalah avtur. Sampai sekarang juga belum ketahuan apa penyebabnya. Jadi sampai saat ini avtur bukan masalahnya,” katanya hari ini. Dia menuturkan hingga saat ini Cathay Pacific yang melayani rute Hong Kong-Surabaya masih singgah ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng untuk setop mengisi avtur yang dibawa dari Hong Kong. Avtur Pertamina, yang diisi di Bandara Juanda Surabaya, diduga sebagai salah satu penyebab matinya mesin pesawat Cathay Pacific sehingga memaksa adanya pendaratan darurat di Bandara Hong Kong, beberapa waktu lalu. Kejadian yang menimpa pesawat Airbus 330 Cathay Pacific itu menyebabkan sejumlah penumpang luka-luka. Sementara itu, juru bicara Cathay Pacific untuk Indonesia Ida Silvia ketika diminta konfirmasi melalui pesan singkat dan telepon tidak menjawab


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger