BOOKING TIKET PESAWAT

Perkacangan

Perkacangan. Info sangat penting tentang Perkacangan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Perkacangan

Ada apa dengan judul diatas? Ada hubungan apa antara monyet dan kacang? Saya rasa semua tahu kalau monyet suka makan kacang. Tapi apa setiap yang suka makan kacang itu pasti monyet? Ya belum tentu. Saya sendiri, juga para pembaca blog ini pasti banyak yang suka makan kacang. Lalu kenapa memilih judul seperti itu? Ya terserah saya dong. Wong ini blog saya koq. Sepanjang tidak melanggar hukum, undang-undang maupun hukum adat, judul itu tetap saya jadikan title tulisan ini. Tulisan kali ini kembali mengangkat genre fabelisme (istilah ini terpaksa dipilih karena belum menemukan isrilah lain yang lebih tepat). Fabel adalah suatu bentuk dongeng yang memilih karakter tokoh dari kalangan hewan. Dalam fabel para kaum hewan itu digambarkan bisa bicara antara satu dengan yang lainnya. Ada yang bilang mereka berbicara dalam bahasa manusia. Tapi saya sendiri lebih suka menganggap para hewan itu berbicara dengan bahasa hewan juga. Untuk lebih mengetahui lebih jauh bagaimana hewan berbicara, silahkan hubungi para peternak atau petugas kebun binatang. Lalu mana cerita fabel-nya? Mbok yang sabar sedikit. Tadi siang tulisan ini sudah saya ketik. Eh…, ndilalah, belum sempat saya save koq komputernya keburu hang, kursornya diam di tempat, ndak bisa digerakan. Terpaksa tulisan yang sudah jadi itu hilang dengan sukses. Mangkel tenan aku. Maklum, kompie-nya sudah tua. Pingin ganti baru tapi belum punya dana. Ya udah, saya ketik ulang lagi malam ini dalam rangka pengupdate-an blog ini. Supaya selalu ada yang baru. Begini cerita yang ingin saya sampaikan itu : Di suatu hutan (berhubung genre-nya fabel, setting-nya pakai hutan saja. Bisa juga sih pakai kebun binatang. Tapi kurang natural. Halah…) hiduplah seklelompok monyet. Disitu ada monyet jantan dan betina. Ada monyet dewasa dan ada juga anak-anak monyet. Ada monyet jelek, ada juga monyet yang ganteng dan cantik. Tapi menurut pengamatan penulis, rasanya monyet-monyet itu jelek semua. Ndak bakalan menang kalau nekat ikut pemilihan coverboy atau covergirl 2008. Suatu hari beberapa anak monyet (kalau ndak salah hitung, ada 7 ekor) bermain-main agak jauh dari lokasi pemukiman mereka. Ada seekor anak monyet yang memiliki badan yang lebih besar dan penampilan yang lebih sangar dibanding teman-temannya itu. Karena kelebihannya itu secara alamiah dia menjadi bos gank di kumpulan anak-anak monyet tersebut. Selanjutnya monyet yang satu ini kita beri nama Bosmon alias bosnya monyet. Saat sedang asyik bermain, mereka melihat sebuah toples yang tertanam di tanah. Setelah mereka mengamati lebih dekat, ternyata toples itu tidak memiliki penutup. Leher toples kelihatan sempit dan panjang. Dan yang membuat mereka lebih tertarik adalah banyak biji kacang di dalam toples itu. Dari aromanya dapat dipastikan bahwa kacang-kacang itu pasti lezat rasanya. Tanpa dikomando lagi mereka pun berebutan memasukkan tangannya kedalam toples untuk mengambil kacang-kacang itu. Tapi mereka dikagetkan oleh suara bentakkan. Itu suara Bosmon. "Kacang-kacang itu mlikku..!!", teriak Bosmon yang membuat teman-temannya mudur ketakutan.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger